Sabtu, 31 Desember 2016

Panduan Merawat Transmisi Mobil Dengan Baik

Panduan Merawat Transmisi Mobil Dengan Baik
Panduan Merawat Transmisi Mobil Dengan Baik

Transmisi mobil merupakan salah satu komponen penting pada kendaraan mobil. Namun banyak pemilik mobil suka mengabaikan perawatan pada komponen satu ini, entah karena malas atau karena tidak mengerti bagaimana merawat transmisi mobil.
Pada prinsipnya cara perawatan transmisi mobil terletak pada penggantian oli transmisi secara berkala. Oli untuk transmisipun berbeda dengan oli biasa, transmisi mobil menggunakan oli khusus transmisi. Penggantian oli pada transmisi manual jika telah menempuh jarak hingga 10.000 km sedangkan pada transmisi matik oli transmisi diganti setiap jarak tempu pada kelipatan 20.000 km.
Kurangnya perawatan pada transmisi mobil dapat menyebabkan kebocoran, sehingga membuat oli transmisi mobil cepat kering. Penyebab kebocoran sendiri biasanya berasal dari baut tempat pembuangan oli mengalami kerusakan atau kurang rapat, baut untuk menutup tempat oli kendor, dan seal inner pada transmisi sobek. Jika oli transmisi mobil anda sering mengalami kekeringan oli, sebaiknya periksa bagian tersebut dan segera melakukan penggantian jika diperlukan. Pemeriksaan rutin secara keseluruhan pada transmisi diperlukan untuk merawat transmisi mobil
Selain melakukan perawatan berkala pada transmisi mobil, prilaku berkendara merupakan cara merawat transmisi mobil dan penting untuk diperhatikan agar transmisi mobil dapat awet dan bertahan lama. Salah satunya adalah tidak memasukkan gigi pada saat parkir. Memasukkan gigi pada saat parkir menurut kebanyakan orang adalah tindakan pengamanan agar mobil tidak berjalan. Hal ini tidak sepenuhnya benar, bahkan dapat menimbulkan resiko keamanan dan dapat merusak komponens transmisi.
Untuk Mobil yang menggunakan transmisi otomatis dapat melihat tips penggunaan transmisi otomatis berdasarkan situasi dan medan tempuh
1. Posisi 1 atau L digunakan pada kondisi tanjakan ataupun turunan yang curam
2. Posisi 2 digunakan pada kondisi tanjakan dan turunan yang tidak begitu curam
3. Posisi 3 dan posisi D pada transmisi otomatis memiliki fungsi sama, tapi pada kecepatan tinggi dan jarak tempuh yang lama, posisi Over Drive digunakan untuk menghemat bahan bakar.
4. Posisi P atau parking. Digunakan pada saat kendaraan di parkir.
Hal yang terpenting dalam merawat transmisi mobil ketika kendaraan yang menggunakan transmisi otomatis mengalami mogok, sangat direkomendasikan untuk di angkut dengan mobil pengangkut mobil. Hal ini untuk menghindari terjadinya kerusakan pada transmisi otomatis jika kendaraan di dorong.
semoga bermanfaat.
sumber : superpolishpremium.com
Artikel Terkait :
0 Komentar untuk "Panduan Merawat Transmisi Mobil Dengan Baik"